Pesan Fukuda di Website

Tujuan dari website ini adalah untuk merekam Dialog Antar Iman yang diselenggarakan InterAction Council pada bulan Maret 2014 di Wina, Austria. Kegiatan ini diselenggarakan atas usul Mantan Kanselir Jerman Helmut Schmidt (wafat pada bulan November 2015) dan direalisasikan oleh Mantan Perdana Menteri Australia Malcolm Fraser (wafat pada bulan Maret 2015) dan saya sendiri. Dialog ini bertemakan Etika Universal antara pemimpin politik dan agama di dunia.
 
Kanselir Schmidt menyarankan agar menyimpan catatan hasil dialog tersebut yang sudah saya dan  Malcolm Fraser terbitkan pada tahun 2015. Tidak butuh waktu yang lama untuk menerjemahkan buku ini ke dalam tujuh bahasa lainnya. Saya berbahagia bahwa kedua tokoh itu mempelajari dan senang dengan rencana penerjemahan ini sebelum keduanya meninggal dunia.  Sekarang, menjadi tanggung  jawab saya untuk berusaha agar buku ini dapat dibaca sebanyak  mungkin orang di seluruh penjuruh dunia.
 
Pemikiran utama buku ini adalah standard etis yang umum bagi agama-agama besar dunia. Standar ini disebut dengan aturan pokok (Golden Rule) “ Jangan memperlakukan suatu perbuatan terhadap orang lain yang kamu sendiri tidak mau diperlakukan secara sama”. Hal ini merupakan kondisi batin kita yang mempengaruhi perbuatan kita sendiri. Seseorang yang yang menggunakan konsep ini di dalam diplomasi resmi adalah ayah saya Takeo Fukuda, pendiri InterAction Council.  Alamat dari domain ‘Heart to Heart’ ini berasal dari doktrin Fukoda tersebut, karena itu bagian dari doktrin ini berada di dalam website ini.
 
Saya juga akan memuat Deklarasi Tanggung  Jawab  Manusia Universal ke dalam 22 bahasa. Ini merupakan dokumen tentang tanggung jawab manusia- sebuah sisi mata uang yang sama dari hak-hak asasi manusia. Hal ini dulu merupakan harapan ayah saya menjelang kematiannya di tahun 1995 bersama dengan Kanselir Schmidt untuk mengartikulasikannya, yang kemudian disempurnakan di bawah kepemimpinan almarhum Kanselir di tahun 1997.
 
Dunia dewasa ini menjadi semakin sulit bagi kita untuk hidup di dalamnya. Tetapi saya yakin semakin sulit hidup di dunia ini, maka semakin besar pentingnya dokumen ini.

 

Yasuo Fukuda
May 2016